Esaunggul.ac.id, Dua mahasiswa Esa Unggul yakni Reza Mutia Arrahman Fakultas Ilmu Komputer dan Aprili, Fakultas Psikologi berhasil mendapatkan juara di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) Banten 2018. Dalam ajang tersebut dua mahasiswa Esa Unggul berhasil mendapatkan juara di Cabang Panahan pada masing-masing kategori, Reza Mutia berhasil mendapatkan juara 1 jarak 30 meter Divisi Standar Bow dan juara satu aduan beregu Putra Divisi Standar Bow. Sementara Aprilia mendapatkan Juara dua aduan beregu Putri Divisi Recuve.
Aprilia menjelaskan dalam mengikuti Porpov Banten ke-V ini dirinya telah mempersiapkan selama hampir sebulan untuk berlaga di ajang tersebut. Latihan yang dijalani oleh Aprilia dilakukan di Training Center yang terdapat di Di stadion Mini Cikupa. ” Di TC ini Latihannya dari pagi jam enam fisik keliling lapangan lalu setelah fisik pemanasan terus mulai latihan (fokus teknik) sampai jam setengah 12, isoma latihan kembali untuk skoring sampai jam 5 dan selesai,” ujar Aprilia di Universitas Esa Unggul, Senin (26/11/2018).
Dirinya pun tidak menampik saat mempersiapkan lomba, Mahasiswi berhijab ini sempat kesulitan untuk membagi waktu kuliah dan berlatih, namun dirinya bersyukur mendapat dukungan dari Universitas Esa Unggul dengan memberikan dispensasi bagi dirinya untuk fokus berlatihtentunya tidak meninggalkan materi pelajaran selama kuliah.
“Salah satu kesulitan yang saya hadapi yakni hampir sebulan full itu dituntut untuk latihan full jadi pas pertandinya tim saya banyak yang down, namun karena tekad dan konsistensi yang kami miliki, saya dan teman-teman dapat kembali bersemangkat dalam berlomba,” ujarnya.
Aprilia pun berharap dari prestasi yang didapatkan tidak menjadikan dirinya merasa puas dengan pencapain yang didapatkan, namun prestasi di ajang Porpov Banten ini menjadi pemicu dirinya untuk mendapatkan juara di ajang-ajang bergengsi baik skala Nasional maupun Internasional.
“Mudah-mudahan mampu mendapatkan juara di ajang-ajang lainya, ini merupakn momentum saya untuk menambah pengalaman serta skill untuk menghadapi turnamen-turnamen skala nasional maupun internasional, intinya saya tidak mau cepat puas harus mampu meningkatkan prestasi,” tuturnya.