Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Salah satu mahasiswa Public Relation Esa Unggul Qoid Faiz Rabbani menjadi perwakilan Indonesia di ajang Singapore-Indonesia Youth Leadership Exchange Programme (SIYLEP). Ajang ini merupakan kerjasama yang dilakukan antara Kementerian Pemuda dan Ohlaraga bersama pemerintah Singapura.
Tema yang diangkat dalam ajang Singapore-Indonesia Youth Leadership Exchange Programme mengenai Sociopreneur dan dampaknya bagi masyarakat. Selain di Singapura, penyelenggaraan ajang ini juga dilakukan di daerah Riau.
Program yang berlangsung selama kurang lebih dua minggu itu akan memulai kegiatannya di Jakarta, kemudian beranjak ke negara Singapura lalu Provinsi Riau. Dalam ajang SIYLEP Indonesia membawa 20 orang delegasi dari seluruh provinsi untuk menjalani program kepemudaan di Kota Pekanbaru diperkirakan pada pertengahan November 2017.
Para peserta yang mengikuti program ini merupakan pemuda-pemuda berprestasi dari hasil seleksi yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Ohlarga dengan komposisi 10 orang pria dan 10 orang wanita dari berbagai provinsi di Indonesia, seleksi SIYLEP dilakukan 8 Oktober hingga 15 Oktober 2017.Setelahnya calon peserta akan di interview pada 19 Oktober 2017. Usai terpilih 20 pemuda lokal, akan dilakukan training atau pembekalan guna memberikan wawasan dan sharing seputar program ini.

Suasana Saat Singapore-Indonesia Youth Leadership Exchange Programme (SIYLEP)


Ketatnya proses seleksi yang dilakukan untuk mengirimkan delegasi di ajang tersebut membuktikan, Mahasiswa Esa Unggul yang lolos dalam ajang ini yakni Qoid Faiz Rabbani merupakan pemuda terbaik yang mewakili pandangan serta aspirasi anak muda di Indonesia di mata dunia. program ini diharapkan mampu menjembatani hubungan baik kedua negara serta memberikan banyak dampak positif terutama bagi pemuda dan masyarakat Indonesia.