Karien Reynanda Berpose di sejumlah bendera negara-negara yang ikut KKN Antar Bangsa

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Prestasi kembali ditorehkan oleh salah seorang mahasiswi Universitas Esa Unggul bernama Karien Reynanda. Mahasiswi semester 2 ini terpilih oleh Kemenristekdikti untuk mewakili Indonesia di Kuliah Kerja Nyata (KKN) Antar Bangsa di Malaysia yang digelar pada tanggal 4 hingga 22 Juli mendatang.

Para Peserta KKN

Reynanda menerangkan keikutsertaanya dalam KKN antar bangsa tersebut diawali saat adanya informasi dari bagian kemahasiswaan terkait kegitan KKN (Student Volunteer) di Grup penerima beasiswa. Tanpa pikir panjang, dirinya langsung mendaftarkan kepada bagian kemahasiswaan dengan sejumlah dokumen yang dibutuhkan CV, scan passort, surat rekomendasi dan formulir pendaftaran.

“Setelah mengetahui sejumlah dokumen persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti KKN Antar Bangsa Kemenristekdikti, saya pun menyiapkan sejumlah berkas untuk dikirimkan ke Kopertis 3 dan pihak Ministry of Education Malaysia,” tutur Karien di Universitas Esa Unggul beberapa waktu yang lalu.

Kekompakan Tim KKN Indonesia

Tidak berselang lama dari pengeriman berkas, Karien Melanjutkan dua hari setelahnya dirinya mendapatkan kiriman Letter of Acceptance dari Ministry of Education Malaysia dan berhasil terpilih sebagai salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN Antar Bangsa di Malaysia.

Mahasiswa semester 2 ini pun mengatakan keberhasilan dirinya terpilih sebagai salah satu partisipan yang mengikuti KKN Antar Bangsa dikarenakan dirinya aktif mengikuti sejumlah acara bertaraf internasional, sehingga pengalaman tersebut dapat tercatat di CV dan menjadi bahan pertimbangan bagi panitia seleksi KKN Antarbangsa Kemenristekdikti.

“Saya pernah 3 kali berkesempatan mengikuti kegiatan internasional (tingkat ASEAN). Yang pertama di Vietnam (4th ASEAN Children Forum), Jakarta (ASEAN Ministrial Meeting), Filipina (Forum Anak ASEAN). saya pun Juga senang berorganisasi sehingga di CV saya cukup banyak riwayat organisasinya, mungkin ini salah satu pertimbangan yang membuat saya terpilih di KKN Antarbangsa Malaysia,” ujarnya.

Foto Bersama dengan Rektor Universitas Esa Unggul Dr.ir. Arief Kusuma, M.B.A

Dirinya pun mengatakan untuk pelaksanaan KKN Antarbangsa sendiri dilakukan selama 18 hari dengan rincian 4 hari masa orientasi di Kuala Lumpur, kemudian berangkat ke Sarawak untuk menjalankan KKN selama 10 hari dan kembali ke Kuala Lumpur untuk melaporkan hal apa saja yang akan dilakukan selama KKN.

“Jadi selama KKN nanti waktu yang akan saya habiskan bersama teman-teman kurang lebih selama 18 hari, dalam waktu tersebut akan kami jalankan sejumlah program seperti mengajarkan masyarakat bagaimana cuci tangan dan gosok gigi yg baik, mengajar bahasa inggris, membantu merenovasi sekolah dan jalanan dan lain sebagainya . Dengan tujuan memberdayakan masyarakat,” tuturnya.

Karien pun berharap dari KKN Antarbangsa yang dijalankannya mampu memberikan wawasan yang sangat luas terhadap dirinya mengenai sejumlah daerah yang dijadikan tempat KKN Antarbangsa. Selain itu, ia pun akan memperkenalkan kebudayaan Indonesia di tempat KKNnya agar interaksi budaya dapat terjalin .

“Saya berharap dari KKN ini ada interaksi budaya baik bagi para peserta KKN maupun masyarakat tempat kami KKN. Selain itu dengan sejumlah program yang kami buat untuk membantu masyarakat dapat bermanfaat sebagai bagian dari pengabdian masyarakat,” tutupnya.